
Menu Buka Puasa Ini Harus Anda Hindari Selama Ramadan – Agar puasa Ramadan berjalan lancar, cermatlah memilih menu buka puasa. Jika tidak, menu takjil malah bisa mengganggu kondisi kesehatan Anda.
Selama menjalankan ibadah puasa Ramadan, Anda biasanya akan kalap saat berburu menu buka puasa. Dari mulai kolak, es buah, hingga gorengan pun selalu menggoda untuk dibawa pulang.
Makanan Yang Perlu Dihindari
Hati-hati, berbagai menu takjil tersebut bisa jadi sumber penyakit dan mengganggu ibadah puasa Anda. Oleh sebab itu, Anda perlu selektif dalam membuat atau membeli takjil untuk berbuka. Agar tetap aman, hindarilah mengonsumsi beberapa jenis menu berikut ini:
1. Gorengan
Karena gurih dan renyah, gorengan menjadi menu favorit untuk berbuka puasa. Padahal, makan gorengan akan memaksa organ tubuh Anda bekerja lebih keras untuk memproses kadar lemak yang tinggi.
2. Cokelat
Pada kenyataannya, cokelat juga dapat menyebabkan asam lambung Anda naik. Terlebih lagi saat dikonsumsi di waktu buka puasa. Perut Anda akan terasa perih jika mengonsumsi cokelat sebagai menu buka puasa.
3. Minuman bersoda
Hindari semua jenis minuman yang mengandung soda karena mengandung gelembung karbonasi yang memancing kenaikan asam lambung jika diminum dalam kondisi perut kosong.
4. Makanan bersantan
Kandungan lemak jenuh dalam santan akan memicu Anda terkena kolesterol jahat. Terlebih lagi bagi penderita mag, santan dapat menimbulkan luka pada lambung.
5. Makanan yang asam dan pedas
Konsumsi makanan jenis ini sebaiknya tidak dilakukan saat perut dalam keadaan kosong karena dapat menyebabkan iritasi lambung.
6. Air es dan kafein
Selama berpuasa, suhu tubuh akan cenderung menjadi hangat. Minuman dingin saat berbuka dalam kondisi perut kosong akan membuat tubuh menjadi tidak nyaman. Selain itu, hindari juga memilih teh atau kopi untuk berbuka puasa. Akan lebih baik jika Anda memilih air putih untuk menghilangkan dahaga selama berpuasa.
Agar kandungan nutrisi dalam makanan tetap baik, jika Anda mempersiapkan menu sendiri di rumah, dr. Anita Amalia Sari dari KlikDokter menyarankan Anda sebaiknya pilih metode memasak dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang.
Hindari pula menggoreng dengan minyak yang terlalu banyak (deep fried). Gunakan minyak goreng dengan asam lemak tak jenuh seperti minyak zaitun, minyak kanola atau minyak wijen.
Leave a Reply